Di wilayah Padukuhan Pasir Mendit, masyarakat memanfaatkan 4 fasilitas kesehatan yaitu: Puskesmas, Bidan Praktik, Praktik Dokter, dan Rumah Sakit. Jarak ke Puskesmas Temon II 4 Km, ke klinik/praktik dokter 3 Km, Bidan Praktek 2,5 Km dan ke Rumah Sakit Rizky Amalia kurang lebih 7 Km. Sebagian besar warga memanfaatkan praktek dokter karena waktunya lebih fleksibel dan jaraknya yang lebih dekat. Selain itu di Padukuhan Pasir Mendit juga terdapat Posyandu yang dilaksanakan sebulan sekali setiap tanggal 11. Posyandu ini melakukan pelayanan pada Balita dan Lansia
Dalam pembiayaan kesehatan 78% warga Padukuhan Pasir Mendit mempunyai asuransi kesehatan/ BPJS. BPJS ini ada yang mandiri dan dari pemerintah.
Pada survei periode ini terdapat 1 ibu hamil di Padukuhan Pasir Mendit rutin memeriksakan kehamilan di Bidan.
Jumlah balita (usia 0-5 tahun) di Padukuhan Pasir Mendit sebanyak 3 Śri total penduduk.
Lansia di Padukuhan Pasir Mendit terdiri dari dua kategori, yaitu pra lansia dan lansia. Untuk Pra Lansia sebanyak 7%, sedangkan Lansia 11 Śri total penduduk. Para Lansia sebagian besar memanfaatkan layanan posyandu lansia.
Jumlah akseptor KB sebanyak 19 orang yang tersebar di 3 RT. Akseptor KB terbanyak berada di RT 25 sebanyak 9 orang.Ā
Dalam survei lingkungan, semua perumahan warga sudah memiliki jamban dan kamar mandi sendiri. Sumber air bersih dengan sumur.Ā Untuk pengelolaan sampah, sebagian besar warga masih menggunakan metode pembakaran. Belum ada pemilahan sampah, dan belum ada tempat pengelolaan sampah terpadu.
Dalam survei kali ini tidak ditemukan adanya warga yang menderita penyakit menular. Sebanyak 10 Śri warga Padukuhan Pasir Mendit menderita peyakit kronis. Jenis penyakit diantaranya Diabetes, Hipertensi, Asma, Jantung, Stroke, Gangguan Tiroid, dan Osteoporosis. Dari jumlah tersebut ada yang melakukan pengobatan rutin di fasilitas kesehatan (Puskesmas dan Praktek Dokter) dan ada yang tidak.