Jangkaran – Ada suasana yang berbeda di bulan Ramadan tahun ini, masjid dan mushola khususnya di Kalurahan Jangkaran, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo kembali ramai oleh warga (umat muslim) untuk menjalankan ibadah. Hal ini tidak terlepas dari kebijakan Pemerintah yang telah memperbolehkan umat Muslim menjalankan ibadah di tempat-tempat ibadah selama masa Pandemi Covid-19 melalui Surat Edaran Menteri Agama Nomor 08 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1443 H.
Dalam kesempatan ini Kapanewon Temon beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tingkat Kapanewon Temon pun kembali menyelenggarakan Safari Tarawih di Kalurahan se-Kapanewon Temon. Tak lepas dari itu pada hari Rabu, 6 April 2022 Tim Safari Tarawih tingkat Kapanewon Temon berkesempatan mengadakan Safari Tarawih di Mushola Al Huda Pedukuhan Jangkaran. Kegiatan Safari Tarawih bertujuan untuk silaturahmi kepada masyarakat serta meningkatkan ibadah di Bulan Ramadan.
Hal itu senada dengan yang disampaikan oleh Panewu Temon Drs. Agus Hidayat, M.Si dalam sambutannya, bahwa kegiatan Safari Tarawih ini dalam rangka menyambung silaturhami dan mendekatkan diri dengan masyarakat.
“Kita sudah dua tahun tidak ada kegiatan seperti ini karena memang kita sedang berada dalam siatuasi pandemi covid-19. Alhamdulillah tahun ini kita bisa berkesampatan mengadakan kegiatan ini, tetapi tentu saja tetap mematuhi protokol kesehatan”, sambungnya.
“Laporan tadi siang dari Puskesmas Temon 2 untuk Jangkaran saat ini berada dalam zona hijau”, imbuhnya.
Tidak lupa juga Panewu Temon juga berpesan agar warga Kalurahan Jangkaran untuk meningkatkan giat Kamtibmas, terutama di Bulan Ramadan ini.
Dalam kesempatan ini pula Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kulon Progo berkesempatan untuk menyalurkan bantuan kepada 5 warga Pedukuhan Jangkaran dan untuk Takmir Mushola Al Huda Jangkaran.
Kegiatan Safari Tarawih di Mushola Al Huda Jangkaran juga diisi kultum oleh Ustadz Ahmad Wardani S.Ag, M.Pd dari KUA Temon. Di akhir kultum beliau juga menyampaikan informasi bahwa salah satu syarat mengurus nikah adalah telah selesai Vaksin Covid-19 Dosis 1 dan Dosis 2.
FP
